One B Ethnic Fashion Week 2024 yang diadakan oleh Anggalang by Omar bekerja sama dengan One Belpark Mall Jakarta Selatan ad alah ajang yang luar biasa dalam menyambut Bulan Pemuda.
Dengan tema yang mengangkat kekayaan etnik dan budaya Indonesia, acara ini tidak hanya menjadi wadah bagi para model muda dan penari untuk unjuk bakat, tetapi juga memperkenalkan fashion etnik yang penuh warna dan unik kepada generasi muda. Rangkaian acara yang dimulai dari pemilihan model hingga grand show menjadikannya semakin menarik dan penuh antisipasi. Fashion Week ini berhasil menghadirkan semangat kebersamaan, kreativitas, dan kebanggaan akan identitas budaya Indonesia di kalangan pemuda.
Rangkaian acaranya diawali dengan
– Calling model batch 1 , 28 – 29 September2024.
-Calling model batch 2 , 12 – 13 Oktober 2024.
– Dance ethnic competition 18 – 19 Oktober 2024
Grand Show 25 – 27 Oktober 2024.
Omar, pemilik Anggalang by Omar, saat jumpa pers menyampaikan bahwa acara ini adalah salah satu bentuk dedikasi dalam merayakan keberagaman budaya Indonesia.
“Dalam rangka menyambut Hari Sumpah Pemuda, kami ingin memberikan kontribusi dengan mengadakan One B Ethnic Fashion Week 2024 di One Belpark Mall,Minggu( 27/10) 2024. Diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai latar belakang, mulai dari usia 5 hingga 20 tahun, pria maupun wanita, dan anak-anak berkebutuhan khusus, kami berharap acara ini menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk bangga dengan warisan budaya mereka,” ujar Omar.
Salah satu hal unik dari One B Ethnic Fashion Week tahun ini adalah keterlibatan anak-anak berkebutuhan khusus dalam ajang fashion ini.
Omar menambahkan, “Melalui acara ini, kami ingin menyampaikan bahwa perbedaan bukanlah penghalang untuk bersatu. Anak-anak yang normal belajar untuk saling menghargai, melindungi, dan menjaga satu sama lain. Ini adalah langkah awal untuk mempersiapkan generasi muda yang peduli akan keragaman budaya Indonesia.”
Lebih lanjut, Omar menjelaskan melalui fashion dan seni pertunjukan, peserta dapat memahami makna Sumpah Pemuda dalam bentuk yang lebih luas. Tidak hanya sekadar peringatan, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan pada budaya bangsa.
“Di sini, kami memperkenalkan tradisi Indonesia melalui busana etnik yang dikenakan dengan penuh kebanggaan. Tidak hanya bagi generasi muda, tetapi semua generasi bisa berkontribusi dalam melestarikan budaya ini. Ini adalah gerakan untuk merayakan semangat kebhinekaan,” lanjut Omar.
Tidak hanya sekadar ajang unjuk busana, One B Ethnic Fashion Week juga menekankan pentingnya rasa bangga dalam mengenakan Wastra Nusantara. Para peserta belajar memperagakan busana hasil karya desainer lokal yang sarat akan nilai budaya dan filosofi Nusantara.
Omar berharap, kecintaan generasi muda terhadap budaya lokal akan terus bertumbuh dan tidak hanya berhenti pada acara ini saja.
Kami ingin event ini menjadi acara yang berkelanjutan, sehingga kebanggaan terhadap busana etnik Indonesia dapat selalu ada di hati generasi muda,” tambahnya.
One B Ethnic Fashion Week 2024 juga berfungsi sebagai sarana persiapan bagi para peserta yang terpilih untuk mewakili Jakarta di ajang Duta Budaya Nusantara yang akan diselenggarakan di Bali pada Januari mendatang. Omar menjelaskan peserta terbaik dari ajang ini akan mendapatkan kesempatan untuk belajar lebih dalam mengenai budaya Indonesia.
Peragaan busana yang diikuti lebih dari 50 peserta ini terbagi dalam tiga kategori, yaitu Kategori Remaja dan Dewasa, Kategori Anak-anak, dan Kategori Spesial yang pesertanya terdiri dari anak-anak berkebutuhan khusus.
“Anak-anak berkebutuhan khusus semangat karena mereka kurang mendapat kesempatan dibanding anak-anak lainnya, namun mereka tetap stunning. Tidak ada perlakuan khusus, semua sama latihannya. Yang saya harapkan dari mereka adalah kemandirian. Mereka tetap anak-anak hebat, jujur. Ada 20 anak disabilitas yang ikut dalam kontes ini,” ujar Omar.
Setelah kontes peragaan busana berakhir, terpilihlah tiga pemenang dari masing-masing kategori, diantaranya Kategori Remaja dan Dewasa diraih oleh Nisya. Kemudian, dari Kategori Anak-anak diraih oleh Sachi, dan dari Kategori Spesial diraih oleh Dafa.
Para pemenang tidak hanya mendapat piala dan sertifikat, namun juga berkesempatan untuk berlomba di tingkat nasional dengan mengikuti ajang Duta Budaya Nusantara di Bali bulan Januari 2025 dan akan berkelanjutan internasionalnya.
Kita akan mengirim yang terbaik ke Bali mewakili Jakarta. Diharapkan dari sini mereka sudah mewaili, percaya diri, sehingga saat dipertemukan dengan peserta lain mereka tidak minder karena buat orang Jakarta belajar budaya itu sedikit. Kita mau anak-anak ini belajar dari pengalaman menghargai orang lain, orangtua, itu penting karena memang budaya orang Indonesia menghargai perbedaan,” ungkap Omar kepada WartaJakarta, di Jakarta.