Follow : Like : RSS : Mobile :

FKPT, Pentingnya Peran Masyarakat Dalam Mencegah Paham Terorisme

Foto | Istimewa | Detakjakarta.com

detak-- Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi DKI Jakarta menggelar dialog terkait pelibatan masyarakat dalam mencegah paham radikal dan terorisme, melalui perspektif sosial dan budaya, Kamis (04/08).

Forum dialog yang digelar di kawasan Veteran, Jakarta Pusat ini dihadiri ratusan peserta yang terdiri dari tokoh masyarakat, pemerintahan, praktisi serta lembaga swadaya masyarakat yang ada di wilayah DKI Jakarta.

Dialog tersebut juga menghadirkan mantan-mantan teroris seperti Abdurrahman Ayyub, Zein Effendy, Umar, Kurnia Widodo, dan Iqbal Husaini, yang sengaja diundang untuk memberikan pemahaman dan testimoni kepada masyarakat DKI Jakarta pada khususnya, dan Indonesia pada umumnya.

FKTI menilai, kejahatan terorisme merupakan kejahatan ultra ordinary crime, kejahatan luar biasa dan kejahatan kemanusiaan.

"Kejahatan di Jakarta telah berulang kali terjadi, dimana terakhir kejadian teror di kawasan Thamrin, Jakarta pada 14 Januari 2016 lalu membuat kita sungguh tercengang dengan peristiwa teror tersebut", kata Ketua FKPT DKI Jakarta H. Zaenal Musappa dalam acara tersebut.

Acara yang dimulai sejak pagi pukul 09.00 - 16.00 WIB, diawali dengan penampilan lenong rumpi dari sanggar kesenian budaya betawi dengan bahasan pelibatan masyarakat dalam pencegahan faham terorisme.

Pada forum ini, FKTI berupaya mengajak seluruh lapisan masyarakat di DKI Jakarta, secara bersama mencegah faham terorisme, agar peristiwa atau kejadian terorisme tidak terulang lagi.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama Direktur Pencegahan BNPT RI Brigjen Pol Hamidin menegaskan, bahwa teroris merupakan sejarah panjang, sudah ada sejak Presiden Soekarno dan tidak mudah untuk menanggulanginya, karena disamping dilakukan oleh orang-orang pintar, juga terbatasnya keterlibatan militer dalam penindakan.

"Saya menghimbau agar terhadap mantan eks teroris tidak boleh dikucilkan. Kenapa?, karena mereka-mereka (mantan teroris) sudah kembali ke masyarakat", ujarnya.

Diharapkan forum dialog ini dapat memberikan manfaat kepada semua warga masyarakat DKI Jakarta, dan meningkatkan peran masyarakat dalam pencegahan faham terorisme di setiap wilayah di tanah air. (Ton)