Follow : Like : RSS : Mobile :

50 Rumah Tidak Layak Huni Dapat Bantuan Bedah Rumah Kemensos

Foto | Istimewa | Detakjakarta.com

Jakarta-- Sebanyak 50 rumah tidak layak huni dikawasan Bukit Duri, Tebet, Kampung Melayu, Jakarta, mendapatkan bantuan perbaikan (bedah rumah) oleh Kementerian Sosial.

"50 rumah masin-masing dapat bantuan Rp 10 juta. Totalnya Rp 500 juta. Uang Rp 10 juta itu tentu tidak cukup untuk bangun rumah. Karena itu kita lakukan secara bergotong royong", kata Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri saat menyampaikan bantuan bedah rumah di Bukit Duri, Minggu (29/9).

Semangat gotong royong ini, lanjut Mensos, sudah memudar dalam masyarakat Indonesia. "Padahal kekuatan kita kalau kita saling bergabdengan tangan. Karena itu dengan program ini kita juga sekaligus menumbuhkan kembali sikap gotong royong ini", ujarnya.

Menurut Mensos, program bedah rumah tidak layak huni bagi warga miskin yang menjadi komitmen Kementerian Sosial dalam membantu pengadaan rumah layak huni bagi masyarakat Indonesia ini, merupakan wujud kesetiakawanan sosial masyarakat.

"Butuh 5 hari kerja dalam pengerjaannya, yang dilakukan oleh sekitar 100 pekerja secara gotong royong", ujarnya.

Mensos menjelaskan, kemiskinan di Jakarta merupakan masalah yang membutuhkan penanganan serius.

"Intisari bedah kampung adalah semangat peduli dan berbagi. Dari sini akan menjadi jalan untuk membedah berbagai masalah sosial lainnya yang kompleks dan dinamis", papar mensos.

"Kepemilikan rumah akan mampu memotong rantai kemiskinan. Karena rumah itu kebutuhan mendasar. Dengan memiliki rumah, maka hal lainnya akan menjadi lebih mudah", pungkas Mensos. (BUD/PUR)