Follow : Like : RSS : Mobile :

Sumaryoto, "Kuliah di Unindra Murah Tapi Tidak Murahan"

Foto | Istimewa | Detakjakarta.com

Detak-- Rektor Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) menegaskan, meski Unindra dikenal sebagai Universitas dengan biaya pendidikan yang murah sehingga bisa terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat, namun bukan berarti menjadi lembaga pendidikan murahan atau mengabaikan kualitas.

"Sampai detik ini Unindra masih mampu menetapkan SPP yang sangat terjangkau oleh masyarakat. Ini menjadi tantangan bagi kami untuk menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas namun terjangkau", kata Sumaryoto saat memberi sambutan di acara Pengenalan Studi Mahasiswa Universitas Indraprasta PGRI semester Gasal 2015/2016 di Gedung Balai Prajurit Marinir Cilandak Jakarta Selatan, Sabtu (22/08).

Untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Unindra, lanjut Sumaryoto, selain akreditasi dan kompetensi, pihaknya juga kini tengah menyelesaikan pembangunan gedung unit 7 yang akan menambah jumlah ruang kuliah baru sebanyak 20 ruang, serta penambahan fasilitas-fasilitas penunjang lainnya

"Saat ini dana sudah siap tinggal menunggu pengurusan IMB. Gedung unit 7 ini diperuntukan buat ruang Dosen, Perpustakaan, Ruang Serba Guna dan 20 ruang kelas", ujarnya.

Untuk diketahui, Unindra telah memiliki dua kampus yakni kampus A di Jagakarsa yang terdiri dari gedung unit 1 (4 lantai), unit 2 (6 lantai) dan unit 3 (2,5 lantai) yang berfungsi sebagai perkantoran dan laboratorium. Sedangkan kampus B terletak di Pasar Rebo yang terdiri dari 3 unit bangunan (5 lantai) yang berfungsi sebagai ruang perkuliahan dan perkantoran.

Sumaryoto menuturkan, pada penerimaan mahasiswa baru semester Gasal 2015/2016 ini Unindra menerima pendaftaran 16.736 calon mahasiswa baru program S-1 dan 2.225 calon mahasiswa baru program S-2.

"Setalah melalui tahap seleksi, yang diterima sebanyak 8.100 mahasiswa baru untuk program S-1 atau 47,72 persen , sedangkan program S-2 jumlah yang diterima sebanyak 825 mahasiswa, atau 37,78 persen. Dengan jumlah ini maka total mahasiswa Unindra saat ini sekitar 32 ribu mahasiswa", paparnya.

Jumlah tersebut, lanjut Sumaryoto, menunjukkan tetap tingginya animo dan kepercayaan orang tua untuk menitipkan anaknya menempuh pendidikan di Unindra sebagai lembaga pendidikan berkualitas yang mampu melahirkan sarjana yang juga berkualitas dan berakhlak mulia, mampu menyebarkan ilmu pengetahuan dan teknologi kepada masyarakat, mempunyai keterampilan hidup (life skill) yang unggul sebagai bekal kemandirian, kompetitif dan adaptif terhadap perkembangan global.

"Kepercayaan ini menjadi suatu tuntutan bagi kami untuk tetap melaksanakan proses perkuliahan yang bertanggung jawab dan tetap menjaga kualitas yang menjadi prioritas", tandasnya. (Bud/Pur)