Follow : Like : RSS : Mobile :

Dua Perampok ATM BRI Limo Depok Tewas Ditembak

Foto | Istimewa | Detakjakarta.com

Jakarta-- Tiga pelaku perampokan mesin ATM BRI Limo Depok terpaksa ditembak Tim Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Dua diantaranya tewas.

"Dari enam pelaku yang ditangkap, dua ditembak hingga meninggal dunia dimana satu orang merupakan kapten dan satu pelaku mengalami luka tembak di kaki", kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto di saat jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Senin (22/4).

Rikwanto menjelaskan, enam pelaku yang ditangkap yakni Yulianto sebagai kapten ditembak tewas, Muhammad Harun juga ditembak hingga tewas, Edo, Dedi Samsudi, Boyke dan Andi Saputra.

"Dua orang tewas ditembak karena mencoba melarikan diri dan pelaku Boyke ditembak kakinya, sedangkan pelaku lain berhasil ditangkap", terangnya.

Dikatakannya, pelaku tersebut telah melakukan aksinya di Depok, koperasi Lampung, ruko Klender, pool taksi Duren Sawit termasuk juga Cikini, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu. Mereka berhasil menggondol uang ratusan juta serta emas 500 gram.

"Pada 6 April 2013 mereka beraksi di ATM BRI Limo, lalu bulan Maret 2013 beraksi di pool taksi Duren Sawit, ruko Klender dan bulan April 2013 juga beraksi di koperasi Lampung", tuturnya.

Kini, petugas masih memburu orang yang diduga komplotan mereka berinisial Turi dan Gor, dimana modus operandinya dengan cara mencongkel pintu pakai linggis sasaran ATM dan rumah-rumah penghuni. "Kami masih cari beberapa komplotan mereka", ujar Rikwanto.

Atas perbuatannya, para pelaku dijerat dengan Pasal 365 KUHP dengan ancaman di atas lima tahun penjara. "Selain pelaku, petugas juga menyita barang bukti 1 unit brankas ATM BRI, 1 pucuk senpi, 4 butir peluru, 5 buah linggis, 1 gunting besar, 1 samurai, dan 1 unit mobil", ungkapnya. (BUD/PUR/Hum)