Presiden, "Terus Dorong Lahirnya Wirausaha Baru"

Jakarta-- Untuk mengurangi pengangguran, mengurangi kemiskinan, dan mempersempit kesenjangan sosial, Indonesia perlu terus mengembangkan kewirausahaan atau enterpreunership.

"Harus kita kembangkan di seluruh Indonesia, yakni berusaha sendiri menjadi wirausaha, menjadi pelaku usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah", kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dalam sambutannya pada Puncak Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (18/3).

Menurut SBY, peluang dan kesempatan masih terbuka bagi wirausaha muda untuk mengembangkan bisnis di Indonesia, karena Indonesia memiliki sumber daya alam yang kuat, ekonomi tumbuh tinggi dengan pendapatan nasional yang makin besar.

"Pemerintah akan terus mengembangkan kebijakan dan program, yang pro-wirausaha, yang pro-koperasi usaha kecil dan menengah", ujar SBY.

SBY menjelaskan, setiap tahun pemerintah mengucurkan kredit usaha rakyat (KUR) mencapai Rp 20 triliun - Rp 25 triliun. "Dan hari ini pun pemerintah mengucurkan sekitar Rp 4,5 triliun untuk KUR dan dana bergulir", pungkas SBY. (BUD/set)