Penanaman Pohon Mangrove "Anak Nusantara Peduli Lingkungan"

detak- Dalam rangka mendukung program pemerintah mewujudkan rehabilitasi & konservasi hutan Mangrove di kawasan pesisir lndonesia, Yayasan Cipta Asa Nusantara bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKl Jakarta, yaitu Deputi Gubemur Bidang Tata Ruang & Lingkungan Hidup, mengadakan "Penanaman Pohon Mangrove ANAK NUSANTARA PEDULI LINGKUNGAN" di Kawasan Ekowisata Mangrove, Kapuk Muara Jakarta Utara dengan melibatkan pemerintah daerah Jakarta Utara, pelaku dunia usaha beserta anak PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Anak Terang-Jabodetabek dan PAUD Penjaringan.

Ketua Pembina Yayasan Cipta Asa Nusantara, Lily Totong mengatakan, kegiatan Penanaman Pohon Mangrove Anak Nusantara Peduli Lingkungan ini sengaja melibatkan anak-anak PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), untuk mengedukasi anak-anak tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup sejak dini.

"Sekaligus juga dalam rangka Hari Anak Nasional yang akan kita peringati besok (23/7)", kata Lily usai penanaman secara simbolik di Kawasan Ekowisata Mangrove, Jl. Pantai Indah Kapuk Boulevard, Kapuk Muara Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (22/7).

Sebanyak 500 pohon mangrove ditanam dua tahap dalam acara yang didukung oleh pelaku dunia usaha peduli lingkungan seperti : Mitra 10, Atria Furniture, Pantai lndah Kapuk 2 oleh Agung Sedayu Group, Hotel Binong, Bangunan Jaya, Arwana Ceramics Tile, PT Powerblock Indonesia, Ramayana, Es Cream Diamond dan Sekolah PAUD Anak Terang-Jabodetabek ini.

Tahap pertama, penanaman 50 pohon secara simbolik oleh Pemprov DKI Jakarta yang diwakili oleh Walikota Jakarta Utara Husein Murad dan Kepala Dinas terkait, Yayasan Cipta Asa Nusantara (CAN), pelaku dunia usaha peduli lingkungan, Puteri Indonesia Lingkungan Hidup, serta anak-anak PAUD dari PAUD Anak Terang dan PAUD Penjaringan. Sedangkan penanaman 450 sisanya dilakukan pada siang hingga sore hari oleh anak-anak PAUD Anak Terang, Yayasan CAN dan Komunitas Mangrove

Dikesempatan yang sama, pendiri Yayasan Cipta Asa Nusantara (CAN), Budyanto Totong menjelaskan, ekosistim Mangrove atau kawasan hutan bakau sangat penting untuk dijaga kelestariannya karena pohon mangrove adalah ekosistlm pesisir yang memiliki peranan paling produktif di dunia. Mangrove dapat mendukung sektor perikanan, mengurangi erosi dan banjir, menjaga dan mengkonservasi keanekaragaman hayati.

Mangrove juga menyimpan karbon dengan jumlah yang banyak sehingga dapat menjaga struktur lapisan atmosfir bumi, mencegah kenaikan suhu cuaca dan mencegah abrasi dikawasan pantai.

"Ditengah hiruk pikuk modemitas kota Jakarta, ternyata terdapat kawasan dengan hamparan hutan Mangrove yang telah dikelola dengan baik oieh Pemerintah Provinsi DKl Jakarta, dan telah dijadikan sebuah kawasan wisata, edukasi serta konservasi alam. Atas dasar itulah Yayasan Cipta Asa Nusantara dengan asistensi dan dukungan Deputi Gubemur Bidang Tata Ruang & Lingkungan Hidup DKl Jakarta, tergerak untuk menyeienggarakan kegiatan Penanaman Pohon Mangrove Anak Nusantara Peduli Lingkungan ini", jelas Budy.

Sementara Walikota Jakarta Utara Husein Murad menyatakan sangat mengapresiasi kegiatan penanaman mangrove dengan melibatkan anak-anak PAUD ini.

"Ini tentunya akan menjadi sarana edukasi bagi anak-anak tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup. Mudah-mudahan akan diikuti oleh yang lainnya, agar meningkatkan kepedulian masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan", imbuhnya. (Pur)