Follow : Like : RSS : Mobile :

Bakamla RI Fasilitasi Kerjasama dengan Maluku Tenggara Barat

Foto | Istimewa | Detakjakarta.com

detak- Badan Keamanan Laut Republik Indonesia melalui Sub Direktorat Kerja Sama Dalam Negeri yang dipimpin Kasubdit Kerjasama Dalam Negeri Kolonel Kav Muhammad Irawadi, S.E., melakukan kunjungan fasilitasi upaya kerjasama antara Bakamla RI dengan Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), di Kantor Bupati MTB, Jalan Sifnana, Kelurahan Saumlaki, Kec. Tanimbar Selatan, kamis (20/7/2017).

Dalam pertemuan tersebut rombongan Bakamla RI diterima Wakil Bupati MTB Agustinus Utuwaly, S.Sos. beserta jajarannya dengan hangat. Sehari sebelumnya, kedatangan rombongan di Bandara Mathilda Batlayeri juga diterima dengan baik oleh Asisten 1 bidang pemerintahan Pemda Saumlaki Yohanes B dan perwakilan dari Kodam Saumlaki Mayor inf. (KH) La Wiriadi.

Mengawali pertemuan tersebut, Wakil Bupati MTB menyampaikan ucapan selamat datang dan menjelaskan secara singkat gambaran umum wilayah Kabupaten MTB yang mencakup seluruh Kepulauan Tanimbar, dengan ibukota Saumlaki. Dengan antusias Agustinus menyatakan siap memfasilitasi semua kegiatan untuk kemajuan Indonesia, khususnya untuk peningkatan Maluku Tenggara Barat.

Sejalan hal tersebut, Kasubdit Kerjasama Dalam Negeri Bakamla RI yang ditemani oleh Kasie Kerma Lembaga Pemerintah Akhmad Firdaus, S.IP., M.Si. dan Kasie Penyuluhan Hukum Ferry Rindo Dolfa, S.H., M.H. menjelaskan maksud dan tujuan kunjungan. Diawali dengan penjelasan tentang tupoksi Bakamla RI dan sebaran Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) terutama di wilayah timur (Tual, Ambon, Merauke, Jayapura). Menurut Irawadi Bakamla RI telah memiliki armada 80 meter, dan ke depan Bakamla RI akan memiliki armada 100 meter. Beberapa diantaranya ditempatkan di Ambon. Dengan adanya kerja sama dengan MTB, Bakamla RI berharap dapat meningkatkan upaya pengamanan laut khususnya wilayah timur.

Lebih lanjut Irawadi juga menjelaskan posisi Saumlaki yang strategis di wilayah tenggara berhadapan langsung dengan Samudera Hindia, sehingga Bakamla RI dan Saumlaki dapat bekerjasama di ranah sipil untuk peningkatan keamanan dan keselamatan laut bersama.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati MTB menyatakan harapannya agar koordinasi dengan zona timur dapat dilakukan dengan lebih intensif, antara lain tentang kejelasan batas wilayah laut Indonesia-Australia, serta perlunya sosialisasi tentang peraturan terkait, misalnya masalah penangkapan hiu.. Harapannya, radar SPKKL Bakamla RI dapat membantu memantau penangkapan ikan oleh nelayan setempat. Dengan demikian para pengguna laut di wilayah Saumlaki dapat merasa lebih aman dalam melakukan aktivitasnya. Lebih lanjut Agustinus juga mengharapkan agar pengamanan Alur Laut Kepulauan Indonesia 3 khusus wilayah Saumlaki (ALKI 3C) dapat terus ditingkatkan.

Dari pertemuan tersebut, kedua pihak menyatakan perlu adanya kesinambungan kerjasama. Untuk itu ke depan akan dibuat draft Memorandum of Understanding (MoU) untuk mencapai kesepahaman kerja sama antara kedua belah pihak. (Hum)