Follow : Like : RSS : Mobile :

Bakamla RI dan Mitra Maritim Tumbangkan Plate di Markas Kopassus

Foto | Istimewa | Detakjakarta.com

detak- Kelompok Petembak Tim 6 beranggotakan Deputi Operasi dan Latihan Bakamla RI Laksda TNI Andi Achdar, Deputi Perizinan dan Inspeksi Bapeten Dr. Chaerul Huda, dan Pabandya Ster Kopassus Letkol Inf Wimoko berhasil tampil sebagai juara menembak falling plate dalam kegiatan Menembak Bersama Wilayah Barat yang diselenggarakan Bakamla RI bekerjasama dengan Kopassus, di Lapangan Tembak Ksatria Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Selasa (11/7/2017).

Kegiatan menembak eksekutif yang diikuti para pejabat dari Bakamla RI dan instansi maritim lainnya itu menyajikan dua jenis latihan menembak, yaitu latihan menembak tepat perorangan, dan latihan falling plate atau menembak plat baja berkelompok.

Kegiatan diatur oleh panitia penyelenggara dari Direktorat Latihan Bakamla RI bersama Kopassus dalam nuansa penuh kekeluargaan dan keakraban. Kedatangan para peserta disambut oleh Direktur Latihan Bakamla RI Laksma TNI Muspin Santoso.

Acara diawali dengan sambutan pembukaan Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Ari Soedewo, S.E., M.H. yang diwakili Sestama Bakamla RI Laksda TNI Agus Setiadji, S.AP. Dikatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan di bidang menembak bagi personel Bakamla RI dan stakeholder, terutama untuk mengasah kemampuan penggunaan senjata api.

Lebih lanjut dijelaskan pula bahwa latihan menembak, bila dilakukan secara rutin bisa melatih kemampuan fisik dan mental seseorang untuk menjadi pribadi yang lebih tenang dan fokus dalam segala hal.

Ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari kegiatan menembak, lanjutnya, yaitu manfaat fisik, menjaga fokus, melatih kesabaran, melatih kapabilitas mata, meningkatkan kedisiplinan dan ketelitian. Selain itu latihan menembak merupakan kegiatan yang memacu adrenalin dan energi dalam aliran darah, sehingga baik bagi kesehatan dan kebugaran. Intinya, menembak adalah olahraga yang menyenangkan sekaligus menyehatkan.

Dalam latihan menembak tepat yang diikuti 24 orang, tiap peserta didampingi oleh satu instruktur. Diawali dengan tembakan koreksi 3 butir amunisi, dilanjutkan 10 butir amunisi untuk tembakan berikutnya. Selanjutnya pada sesi menembak plat baja peserta dibagi kedalam 8 kelompok masing-masing beranggotakan 3 orang. Dengan bekal 21 butir amunisi, maka kelompok yang paling cepat menjatuhkan sasaran 10 plat baja diakui sebagai pemenang. Setelah melalui babak penyisihan 8 kelompok, dalam babak final tim 6 berhasil mendahului tim lainnya merobohkan 10 plat baja. Sedangkan untuk menembak tepat poin tertinggi didapatkan oleh Dirops udara maritime Bakamla RI Marsma TNI Widiantoro.

Selain Sestama dan Deopslat, pejabat Bakamla RI lainnya yang turut mengasah ketrampilan menembak di Markas Kopassus antara lain: Sejumlah Direktur dan Kepala Biro, serta pejabat koordinator Pokja.

Sementara itu peserta dari stakeholder antara lain: Sekjen Kemhan Laksdya TNI Dr. Widodo, S.E., M.Sc., Dirjen Hubla A Tony Budiono, Kepala Lemsaneg Mayjen TNI Dr. Joko Setiadi, M.Si., dan Kepala Balai Kalibrasi Fasilitas Penerbangan Kemenhub Ir. Yusfrandi Gona, M.H.

Selain itu ikut serta sejumlah perwakilan dari Ditjen Bea Cukai, Ditjen PSDKP, Ditjen Imigrasi, Bapeten, serta perwakilan dari Koarmabar. (hum)