Follow : Like : RSS : Mobile :

Bakornas IPWL GMDM Gelar TOT 2017 di Jakarta

Foto | Istimewa | Detakjakarta.com

detak- Dewan Pengurus Pusat Institusi Penerima Wajib Lapor Badan Koordinasi Nasional Gerakan Mencegah Daripada Mengobati (DPP IPWL Bakornas GMDM) kembali mengadakan penyuluhan anti narkoba dalam Program kegiatan Training of Trainers (TOT) yang diadakan di Kantor Bakornas IPWL GMDM, Jalan Malaka Merah Blok D No.22, Malaka Country Estate, Pondok Kopi, Jakarta Timur, Sabtu (27/05/2017).

Kegiatan TOT yang menggugah partisipasi masyarakat untuk mengenal dan mengetahui berbagai problematika seputar pencegahan bahaya narkotika ini dihadiri narasumber dari berbagai institusi terkait diantaranya BNN, Kementerian, Lembaga dan kalangan tokoh lintas masyarakat.

Dengan mengusung tema "Perang Terhadap Narkoba (Fight Against Drugs)", kegiatan ini diikuti ratusan peserta.

Ketua Umum Bakornas IPWL GMDM Jeffry Tambayong mengatakan, peredaran narkoba saat ini sudah merajalela, tidak mengenal usia, status dan golongan. Siapa saja bisa "Kena". "Bahaya narkoba sudah mengenai semua kalangan, baik anak-anak, orang tua, ustadz, pendeta dan lain sebagainya", ungkap Jeffry.

Masih terkait hal itu, dihadapan peserta baik muda dan tua, Jeffry menceritakan tentang kisah nyata seorang sopir truk yang mengkomsumsi sabu dan perbuatannya ini diijinkan oleh istrinya, karena dengan mengkomsumsi sabu sang suami bisa kuat menjalankan tugasnya dengan mengendarai truk dari Surabaya ke Jakarta.

Jeffry juga menyebutkan, para pengedar narkoba yang dihukum mati pun sudah banyak. "Sekarang ini sudah 47 bandar narkoba yang sudah ditembak mati", ujarnya.

Dalam kegiatan penyuluhan sekaligus pembinaan ini, Bakornas IPWL GMDM menghadirkan Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) BNN bidang Pemberdayaan Masyarakat, Kombes Riki Yanuarfi SH MSi yang bertujuan agar masyarakat lebih mengerti dan memahami bagaimana peran serta masyarakat dalam mencegah bahaya peredaran narkoba di setiap lingkungan.

Selain itu, kegiatan TOT yang berlangsung mulai pukul 09.00 sampai 17.00 WIB, Bakornas IPWL GMDM juga turut menghadirkan Ketua Umum Nawacita Indonesia, DR Suryo Atmanto, Direktur Nafza Kemensos, Drs Budi Kusumo, Direktur Pemberantasan BNNP DKI Jakarta, Kombes Pol Maria Sorlury SH MH, LKBH GMDM, Muhammad Hasan SH MH, dan Yerry Patinasarany mitra GMDM dari Ronny Patinasarany Foundation.

Adapun materi Training of Trainers yang disampaikan oleh para pembicara/narasumber yakni menyangkut Aspek Hukum tentang Narkoba, Modus Operandi Narkoba, langkah-langkah penanggulangannya dan pencegahan, Rahabilitasi Pecandu Narkoba, dan lainnya.

Para peserta pun diberikan paparan dari warga masyarakat atau mantan pengguna narkoba, dengan maksud memberikan testimoni, seperti diantaranya dari Raditya Egy, mantan bandar narkoba yang 6 kali di penjara akibat narkoba; Sintong Pranoto Sihombing, mantan bandar narkoba di kalangan anak-anak sekolah; Alfons Sufit Legoh PM Program Manager Rehabilitasi IPWL GMDM, 18 tahun terikat dan terbelenggu narkoba.

Ditempat sama, Direktur Pemberantasan BNNP DKI Jakarta, Kombes Pol Maria Sorlury SH MH menyampaikan, "Dalam memberantas narkoba, masyarakat diminta bersatu untuk mewujudkan BERSINAR-Indonesia Bersinar". (Ton)