Follow : Like : RSS : Mobile :

Temui Ketua KPK, Mentan, "Kami Diskusi Sawit. Tidak Bahas Korupsi"

Foto | Istimewa | Detakjakarta.com

detak- Menteri Pertanian Amran Sulaiman menegaskan, pertemuannya dengan Ketua KPK pada sekitar pukul 10.00 WIB di kantor KPk, nukanlah membicarakan perkara korupsi, melainkan diskusi tentang persentase pengelolaan plasma sawit, replanting dan pajak.

"Pertemuan tadi kita membahas tentang sawit. Yang pertama adalah bagaimana komposisi antara plasma dan inti. Dimana sekarang ini belum mencapai 10 persen", kata Amran, usai memenuhi undangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Senin (13/03/2017).

Mentan menuturkan, dalam hal pencapaian plasma dan inti, KPK berharap nilai tersebut (10%) bisa dinaikkan lagi.

"Pak ketua (KPK) minta kalau bisa lebih tinggi dari 20 persen. Karena sekarang ini saja untuk plasma belum mencapai 20 persen dan inti 80 persen untuk sawit", ringkas Amran.

Kemudian yang kedua, lanjut Amran, "kita melakukan replanting (penanaman ulang). Dan yang ketiga adalah pembahasan pengelolaan plasma sawit yang ada di areal hutan produktif. Ini harus kita luruskan sebab hal ini sangat signifikan mengingat luasan lahan sawit mencapai 2,7 juta hektar dan diketahui sekitar 1.4/6 juta hektar adalah milik masyarakat, sisanya milik perusahaan", jelasnya.

Amran juga memaparkan, pertemuannya dengan KPK membahas tentang kepatuhan perusahaan kelapa sawit dalam membayar pajak.

"Apakah semua perusahaan dan masyarakat patuh dalam membayar pajak", imbuhnya. (Ton)