Follow : Like : RSS : Mobile :

Kodim 0504/JS Bantu Kepolisian Kawal Sidang Ahok

Foto | Istimewa | Detakjakarta.com

detak- Persidangan kasus dugaan penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama digelar Selasa, 3 Januari 2017 di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan.

Sidang dengan agenda pemeriksaan sejumlah saksi dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) itu dimulai pada pukul 09.00 WIB dan berlangsung secara tertutup.

Upaya pengamanan pun tampak dilakukan oleh jajaran Kepolisian wilayah dan daerah serta dibantu jajaran prajurit TNI Angkatan Darat dari Kodim (Komando Distrik Militer) 0504/Jakarta Selatan.

"Kami disini hanya bantu pengamanan saja", ujar Letnan Kolonel Inf Ade Rony Wijaya, Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 0504/Jakarta Selatan kepada rekan media saat dijumpai diluar persidangan.

Dandim, Ade Rony menuturkan, beberapa jajaran personil Kodim 0504/JS membantu pihak keamanan khususnya kepolisian dalam pengamanan sidang, baik diluar maupun didalam persidangan.

"Ada 30 personil dan itu termasuk dari Koramil", ungkap Dandim.

Dari pantauan tim pewarta Detakjakarta di luar persidangan, sekitar ratusan personil dari pihak keamanan siap siaga mengamankan jalannya persidangan. Namun seperti sidang-sidang sebelumnya (hingga sidang ke-4), persidangan kasus tersebut kerap mendapat perhatian khusus dari masyarakat luas. Hal itu terlihat dari munculnya sejumlah bentuk dukungan yang datang dari kelompok masyarakat, baik dari pihak mengatasnamakan organisasi/lembaga maupun relawan pendukung dari Basuki Tjahaja Purnama, calon gubernur DKI Jakarta. Kedua kelompok masyarakat ini sengaja datang berkumpul serta ikut mengawal jalannya sidang.

Dalam keterangan di lokasi, Dandim 0504/JS juga menyampaikan terkait kondisi dan situasi hingga 3 jam berlangsungnya persidangan tersebut.

"Sejauh ini kondisi kondusif", kata Ade Rony. Dia pun menghimbau kepada warga masyarakat agar mempercayakan kasus tersebut kepada penegak hukum.

"Percayakan penegak hukum untuk menyelesaikan kasus ini", imbuhnya mengomentari terkait aksi orasi dari kedua kelompok tersebut. (Ton)