Basarnas dan Menaker Tegaskan Terus Cari TKI Korban Kapal Tenggelam

detak- Badan SAR Nasional (Basarnas) menegaskan akan terus berupaya mencari enam penumpang kapal dan tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal yang tenggelam di Perairan Teluk Mata Ikan Nongsa Batam, Kepulauan Riau.

Kepala Basarnas FHB Soelistyo mengaku telah mengerahkan 27 kapal dengan luas cakupan 206 mil persegi. "Kami menerjunkan kekuatan 27 kapal dari Basarnas, TNI AL, KPLP, Bea Cukai, Polair dan instansi lain", kata Soelistyo di lobby kantor Basarnas, Jakarta, Jumat (04/11/2016).

Soelistyo menyampaikan bahwa dari jumlah 101 penumpang dan ABK, yang sudah ditemukan sebanyak 95 orang dengan rincian 41 orang selamat dan 54 orang meninggal. "Masih ada 6 orang yang belum ditemukan. Jadi terus kita upayakan, kemungkinan mereka terjebak di dalam kapal", ujarnya.

Soelistyo juga mengatakan bahwa pihaknya memperoleh informasi terkait satu jenazah yang ditemukan di perairan Johor, Malaysia. "Kita mau cek dulu, jika benar, nanti kita lakukan pencarian ke arah sana", tukasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Hanif Dhakiri mengatakan, pemerintah akan menfasilitasi pemulangan jenazah korban selamat dan meninggal dunia.

"Korban meninggal yang sudah teridentifikasi kita fasilitasi pemulangannya. Sedangkan yang selamat dan sudah bisa dipulangkan kita pulangkan. Yang masih dirawat kita tunggu sampai sehat", ujarnya.

Dengan kejadian ini dan terbongkarnya tempat pengiriman TKI ilegal, menjadi titik awal bagi pemerintah untuk mencari tempat-tempat lainnya yang digunakan untuk mengirim TKI ilegal tersebut.

Menaker mengimbau kepada masyarakat, agar apabila bekerja ke luar negeri, melalui prosedur dan persyaratan yang legal. (Ton)