Follow : Like : RSS : Mobile :

Ferdinan Hutahean, "Revolusi bisa terjadi bila Ahok tidak ditangkap"

Foto | Istimewa | Detakjakarta.com

detak- Pimpinan Rumah Amanah Rakyat, Ferdinan Hutahean mengatakan, "Revolusi bisa terjadi bila Ahok tidak ditangkap". Pernyataan ini disampaikannya perihal aksi umat Islam pada tanggal 04 November 2016 yang menuntut penegakan hukum atas dugaan penistaan Agama yang dilakukan oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Ferdinan mengungkapkan bahwa permasalahan yang muncul dan berkembang saat ini terkait penistaan agama yang diucapkan seorang Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat berkunjung di Kepulauan Seribu beberapa waktu lalu adalah kesalahan Ahok.

"Jawaban permasalahan yang terjadi saat ini kan intinya di Ahok", cetusnya saat dijumpai rekan media di kantor Rumah Amanah Rakyat di Jalan Cut Nyak Dien, Jakarta Pusat, Kamis (03/11/2016)

Ia menuturkan, sebenarnya reaksi umat Islam yang muncul atas dugaan pelecehan akidah Islam oleh Ahok dan menimbulkan amarah, tidak perlu terjadi apabila Pemerintah segera mengambil sikap.

"Tetapi masalah ini sebetulnya tidak perlu terjadi andai Presiden dan pihak Kepolisian segera memanggil Ahok dan menetapkannya menjadi tersangka", ujarnya.

Jadi, lanjut dia, kalau Ahok dibiarkan begini terus bahkan terkesan Presiden melindungi Ahok, maka hal ini sangat dikhawatirkan.

Menurut Ferdinan, kesabaran umat Islam itu ada batasnya, apalagi ini masalah akidah ajaran agama Islam yang dinistakan oleh Ahok.

"Kalau dulu kemarahan orang masih dikepala, sekarang kemarahan orang itu sudah di hati", tandasnya. (Ton)