Follow : Like : RSS : Mobile :

Kesiapan Industri Nasional Penuhi Kebutuhan Infrastruktur Ketenagalistrikan

Foto | Istimewa | Detakjakarta.com

detak- Ajang akbar Pameran Kelistrikan dan Simposium untuk ke-7 kalinya dan Awarding kali ke-2 bagi perusahaan kelistrrikan dan energi dalam event Indonesia Best Electricity Award (IBEA) dengan mengusung fema "Memacu Kemandirian Indusfri Ketenagalisrrikan" di Bhirawa Assembly Hall Hotel Bidakara Jakarta, 13 14 Okfober 2016.

Pemberian penghargaan IBEA ini memang diharapkan menjadi pemicu bagi perusahaan kelistrikan dan energi, baik di tingkat lokal maupun globaI untuk makin memperbaiki diri, baik dari sisi teknologi, engineering maupun kualitas sumber daya manusianya. Pada akhirnya mereka juga diharapkan dapat berkomitmen untuk memperkuat infrastruktur ketenagalistrikan di Tanah Air.

Direktrur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jarman dalam sambutannya mengatakan, ajang ini merupakan salah sattu upaya bertukar pengalaman, informasi, konsolidasi, kalaborasi antara pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan unfuk terus memperkuat sekfor ketenagalistrikan. "Hal ini terus dilakukan agar semua lapisan masyarakat dapat menikmati lisfrik yang cukup dan merata sehingga roda perekonomian nasional dapat terus bergerak", ujarnya.

PT.PLN sendiri juga Terus melakukan pembenahan agar peran strategis dalam peningkatan pertumbuhan industri nasional dapat tercapai. Menurut Nicke Vidyawati, Direktur Perencanaan Korporat PT. PLN , pemerintah sudah mematok target 40% TKDN pada sektor keiistrikan. Karenanya industri lokal diharapkan mampu menyiapkan diri agar mampu berkompetisi dalam menghadapi era MEA.

"Untuk mendorong pencapaian target ini, PLN telah menyiapkan Road Map untuk TKDN pada material distribusi utama dan transmisi, selanjutnya meiakukan pembinaan kepada industri lokal untuk sertifikasi kuaiitas proses produksi dun produk akhirnya", ujar Nicke.

IBEA memang dirancang untuk memberikan apresiasi kepada pelaku usaha terbaik di bidang pembangunan, pengelolaan, penyediaan Iistrik, baik dari sisi pembangkitan, transmisi maupun distribusi serta sub sektar lain yang terkait dengan industri ketenagalistrikan.

Menurut Tumiran, anggota Dewan Energi Nasional (DEN). program ini sekaiigus harus menjadi salah satu upaya kontrol sosiai untuk meningkatkan kuaiitas berbagai bidang yang terkait industri ketenagalistrikan. "DEN yang ikut merancang dan merumuskan Kebijakan Energi Nasionai (KEN) kan selalu mendorong program penghargaan IBEA secure berkesinambungan dalam upaya mengasah kemampuan industri ketenagalistrikan dalam negeri", tambahnya

Secara umum. minat perusahaan kelistrikan dan energi untuk perhelatan IBEA yang kedua ini meningkat sangat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Di 2015, IBEA diikuti 112 perusahaan maka dalam event tahun ini, penjaringan kepesertaan diikuti oleh 300 perusahaan.

Hasil seleksi yang dilakukan meialui shortlisting. akhirnya terpiiih 50 perusahaan kelistrikan dan energi untuk bertarung meniadi yang terbaik di katagorinya masing-masing, yaitu The Best IPP Company, The Best O dan M Company, The Best EPC Company, The Best Electrical Support Services Company, ditambah special award yaitu The Best Innovation Electrical Company dan The Best Environmentally Concerned Company dan Local Content Electrical Company.

Perhelatan IBEA kali ke II ini didukung oleh Kementerian ESDM, Dewan Energi Nasional (DEN), dun PT. PLN. Dewan juri yang terlibat dalam perhelafan IBEA kali ini terdiri dari unsur akademisi, stakeholder dan regulator kelistrikan.

Sedangkan ajang Exhibition, Pameran Kelistrikan Indonesia 2016 diikutu oleh Iebih dari 20 Iebih manufakfur lokal dun global serta melibatkan seluruh elemen pelaku bisnis bidang kelistrikan termasuk subsektor pendukung ketenagalistrikan, assosiasi bidang kelistrikan baik dari dalam maupun manca negara termasuk otoritas bidang kelistrikan di Indonesia. (Ton)