Follow : Like : RSS : Mobile :

Dankormar; "Serbuan Narkoba" Harus Dihadapi

Foto | Istimewa | Detakjakarta.com

detak-- Jika TNI mempunyai program khusus Serbuan Teritorial yang bertujuan untuk membangun kehidupan bangsa dan negara, justru saat ini� ada kelompok tertentu yang ingin menghancurkan sendi-sendi kehidupan bangsa kita, yaitu para bandar narkoba dengan melakukan "Serbuan Narkoba".

Peredaran narkoba sudah melanda di semua lini, bahkan cenderung dilakukan secara� sistematis. Untuk itu kita bangsa Indonesia harus bersama-sama menghadapinya.

"Di Korps Marinir, anggota Marinir tidak boleh terlibat� jaringan narkoba. Sanksinya jelas yakni PTDH (Pemberhentian Tidak Dengan Hormat). Dipecat dulu baru direhabilitasi", demikian kata Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) R.M. Trusono, S.Mn, kepada prajurit Mako Kormar di Lapangan Apel Mako Kormar, Kwitang, Jakarta Pusat, Kamis (11/08).

Menyikapi maraknya kasus narkoba,� Komandan Korps Marinir memerintahkan para komandan satuan, provost, intelejen untuk terus mengawasi kegiatan prajuritnya. Untuk pencegahan adakan kegiatan penyuluhan, ceramah agama dan pembinaan mental serta tes mendadak.�

Dalam kesempatan yang sama, Dankormar mengingatkan kepada seluruh jajarannya untuk tidak main-main dengan Narkoba.

"Narkoba itu hanya membawa kesengsaraan tidak ada untungnya, jangan pernah coba-coba", tegas Dankormar dihadapan ratusan prajurit dan PNS Marinir.

Apel pagi khusus kali ini� juga dihadiri Kas Kormar Brigjen TNI (Mar) Kasirun Situmorang dan pejabat utama Mako Kormar.

Usai gelar apel pagi selesai, kegiatan langsung dilanjutkan dengan tes urine kepada seluruh personel Mako Kormar baik level perwira, bintara, tamtama dan PNS untuk diambil sampel urinenya. Pengambilan urine dilaksanakan di Graha Marinir Mako Kormar oleh Personel Kesehatan dari Diskes Kormar. Pengambilan sampel urine diawasi langsung oleh Komadan Denma Mako Kormar Letkol Marinir Agus Taruna. (Ton)