Follow : Like : RSS : Mobile :

Subdit Kesenian Ditjen Kebudayaan Buka Festival Nasional Tari 2016

Foto | Istimewa | Detakjakarta.com

detak-- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI melalui Subdit Kesenian Direktorat Jenderal Kebudayaan (Ditjenbud) membuka Festival Nasional Tari 2016 yang digelar di Parkir Selatan Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Sabtu (06/08/2016).

Direktur Kesenian, Ditjen Kebudayaan� Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Endang Caturwati dalam� sambutannya mengatakan, penanaman budi pekerti pada anak-anak merupakan modal penting dalam menumbuh kembangkan rasa percaya diri. Semua itu diimbangi dengan pertumbuhan kemampuan anak-anak untuk berasosiasi, berimajinasi, berfikir, berempati dan berapresiasi. Anak-anak melakukan aktivitas kesenian di lingkungannya untuk menuangkan ekspresi kemampuan individual.

Lebih lanjut, Endang mengatakan bahwa bertolak dari hal tersebut diperlukan upaya pemerintah dan masyarakat dalam pembinaan dan pengembangan kesenian yang diselaraskan dengan jati diri dan karakter bangsa.

"Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia merasa perlu untuk mewujudkan kesinambungan pewarisan nilai, pengembangan dan pengetahuan tehnik menari", ucapnya.

Festival terdiri atas rangkaian kegiatan yaitu pagelaran, pengamatan dan sarasehan.
Kegiatan ini diharapkan mampu memiliki banyak manfaat, strategis dalam menggali, membina serta mengembangkan seni tari.

Oleh karena itu, bagi anak-anak hal ini dapat mengembangkan karakter antara lain sifat pemberani, perasaan bangga, mengasah kearifan budi, mampu menumbuhkan rasa tanggung jawab dan mandiri, mudah berinteraksi, mendukung pencapaian prestasi, mengembangkan imajinasi serta membina ekspresi artistik.

"Semoga silaturahmi budaya ini menumbuhkan dan menambah energi positif bagi kita semua, terutama energi untuk senantiasa dapat melindungi, mengembangkan dan memanfaatkan warisan budaya serta bijaksana", ucap Direktur Kesenian seraya membacakan pesan Dirjen Kebudayaan, Kemendikbud.

Pada kesempatan yang sama, Kasubdit Seni Pertunjukan Yusmawati mengatakan bahwa Festival Nasional Tari 2016 ini bersifat selebrasi bukan kompetisi, namun kegiatan ini tetap diapresiasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui pemberian penghargaan kepada para peserta dari beberapa katagori terbaik, dengan aspek penilaian antara lain dari penyajian penampilan para peserta.

Acara festival dengan katagori anak-anak yang digelar tanggal 6 dan 7 Agustus 2016 ini� diikuti 34 provinsi se Indonesia.

"Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memfasilitasi perjalanan anak-anak selama kegiatan ini berlangsung", ujar Yusmawati.

Yusmawati juga menuturkan, festival ini menghadirkan tim penilai dan pengamat, diantaranya Ery Mefri, Wiwiek Widyastuti, Setyastuti, Lilis Sumiati dan Frans Sartono.

"Berikut ini katagori penghargaan tersebut terdiri dari, lima penyaji terbaik akan mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp. 5 juta, sepuluh penari terbaik akan mendapatkan uang tunai sebesar Rp.4 juta, lima penata penari terbaik masing-masing uang tunai Rp. 4 juta, lima penata musik terbaik masing-masing uang tunai Rp. 4 juta, lima penata busana dan rias akan mendapatkan uang tunai masing-masing� sebesar Rp. 4 juta, 1 group favorit yang akan mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp. 5 juta serta bantuan produksi senilai Rp. 18 juta, dan sediakan pula hadiah berupa Tropi dan penghargaan", paparnya.