Follow : Like : RSS : Mobile :

LSN Sarankan Partai-partai Islam Berkoalisi Usung Machfud MD

Foto | Istimewa | Detakjakarta.com

Jakarta-- Lembaga Survei Nasional (LSN) melansir Hasil Survei 2013 yang dilaksanakan pada 20-30 Oktober di 34 Provinsi di Indonesia dengan sampel 1240 responden. Elektabilitas Jokowi dan Prabowo masih di atas kandidat capres lainnya, termasuk kandidat capres terkuat dari partai-partai Islam, yakni Machfud MD.

Executive Director LSN, Umar S. Bakry mengatakan, elektabilitas Machfud dinading Jokowi dan Prabowo memang masih kurang. Namun bila partai-partai Islam bersatu, maka peluang Machfud tetap terbuka.

"Jokowi memang sekarang masih berkibar, tapi bila terjadi satu isue besar bisa saja menumbangkan Jokowi. Karena itu bila partai Islam berkoalisi, peluang mereka akan tetap ada", kata Umar kepada wartawan di Century hotel Jakarta, Minggu (24/11).

Umar menuturkan, hingga saat survei, elektabilitas PDIP memang masih di atas partai-partai lain, terlebih terhadap partai-partai islam yang dianggap kurang peduli dengan rakyat.

"Termasuk terhadap PKS yang sedang bergelut dengan kasus-kasus korupsi kadernya. Namun bila partai-partai Islam berkoalisi, maka bargaining posisinya akan meningkat, paling tidak untuk posisi cawapres", ujarnya.

Bila tidak berkoalisi, lanjut Umar, maka partai-partai Islam akan kesulitan bahkan untuk mendapat posisi Wakil Presiden. Sebab, partai-partai besar lainnya juga mengincar tokoh-tokoh besar nasional.

"Namun demikian, koalisi partai Islam terbukti sulit dilakukan", imbuhnya.

Elektabilitas Machfud di antara tokoh-tokoh Islam, dalam survei LSN mencapai 16,4%, sementara lainnya yakni Rhoma Irama 9,6%, Suryadharma Ali 9,1%, Amien Rais 7,6%, Din Syamsuddin 6,1%, Yusril Ihza Mahendra 4,2%.

"Tidak ada tokoh-tokoh Islam, selain Machfud, yang memiliki elektabilitas tinggi untuk dapat bersaing dengan tokoh-tokoh nasional. Bahkan Rhoma Irama yang rajin turun bersosialisasi, tidak lebih dari 10%. Karena itu, jalan satu-satunya menurut hemat kami adalah dengan berkoalisi dan mengusun kandidat tokoh Islam terkuat, yakni Machfud MD", papar Umar. (BUD/PUR)