Pekerja Konstruksi Klaim Siap Hadapi ASEAN Community 2015
Foto | Istimewa | Detakjakarta.com
Jakarta-- Jumlah tenaga kerja di sektor konstruksi di Indonesia setiap tahun semakin meningkat. Pada tahun 2006 berjumlah sekitar 4,7 juta orang. Tahun 2010 mencapai 5,7 juta orang. Dan diperkirakan tahun 2013 ini sudah mencapai 6,9 juta orang.
"Sayangnya dari jumlah tersebut pada tahun 2011 tenaga terampil baru mencapai 30 persen. Kami berharap pada 2015 akan mencapai 60 persen, atau lebih dari 4 juta orang, sehingga kita akan mampu bersaing di komunitas ASEAN 2015", kata Kepala Badan Pembinaan Konstruksi, Hediyanto W Husaeni disela-sela Lomba dan Sarasehan Pekerja Konstruksi pada 8-10 Oktober 2013 di Balai Pelatihan Konstruksi dan Peralatan Jakarta, Selasa (8/10).
Dari 4 juta orang sudah terlatih tersebut, lanjut Hediyanto, baru sekitar 400 ribu pekerja atau hanya 7 persen yang sudah mendapatkan pelatihan dan mendapat sertifikasi keterampilan.
"Sangat kecil. Karena itu kita ingin membangun database pekerja konstruksi di seluruh Indonesia. Kita juga perlu mempercepat pelatihan ke daerah-daerah. Caranya kita akan memperbanyak mobil pelatihan, yang akan melatih para tukang di daerah", imbuhnya. (BUD/PUR).
DETAK JAKARTATERKINI
KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Sebagai Pemenang Pilpres 2024
Membanggakan, Nur Saadah Dimyati Terima Penghargaan “Top Professional Women 2024” Tingkat Asean
Capres Prabowo Subianto Beri Sumbangan Rp 5 Miliar untuk Rakyat Palestina
Target Satu Putaran, TKD DKI Jakarta Sasar Generasi Milenial
Deklarasi, JAM Prabowo-Gibran Target Menang Satu Putaran !
Utamakan Kualitas dan Kenyamanan Pelanggan! POLYTRON LED TV Dibekali Garansi 5 Tahun
Presiden Lepas Bantuan Kemanusiaan Tahap ke-2 ke Palestina
Terus Berprestasi, Medali Emas Kembali Diraih Prajurit TNI AL Pada Sungailiat Triathlon 2023