Follow : Like : RSS : Mobile :

Syamsudin Noor, "Kita Sediakan 28 Lokasi Bagi PK-5"

Foto | Istimewa | Detakjakarta.com

Jakarta-- Untuk menertibkan namun juga sekaligus memberdayakan usaha kecil menengah terutama pedagang kaki lima (PK-5) yang tersebar di seluruh wilayah Jakarta Selatan, Pemerintah Kotamadya Jakarta Selatan telah menyediakan 28 lokasi penataan di pusat-pusat keramaian/ sentra-sentra bisnis bahkan pasar swalayan.

"Kita menyediakan 28 lokasi penataan, diluar lokasi yang sudah dalam binaan UMKM. Namun harus diakui, jumlah PK-5 tidak sebanding. Karenanya kita minta pada PD Jaya agar bisa memberikan fasilitas kios di pasar-pasar. Termasuk kita minta Ramayana, tapi banyak dari mereka yang tetap kembali ke pinggir jalan", kata Walikota Jakarta Selatan, Dr. H Syamsudin Noor MSi, saat Jumpa Pers dan Buka Puasa Bersama di Walikota Jakarta Selatan, Jumat (19/7).

Pernyataan tersebut menjawab pertanyaan masyarakat akan maraknya kegiatan Pemprov DKI dalam menertibkan PK-5 yang berjualan di trotoar dan badan jalan.

Walikota menuturkan, keberadaan PK-5 sangat membantu pertumbuhan perekonomian masyarakat. Namun keberadaannya yang berjualan di trotoar dan badan jalan tentunya akan menambah parah kemacetan lalu lintas. "Penataan PK-5 adalah termasuk dalam usaha keras Pemprov DKI menciptakan Jakarta yang tertib, aman, nyaman dan lancar bagi semua warga Jakarta", ujarnya.

Karenanya, lanjut Syamsudin Noor, Pemkot Jakarta Selatan akan terus meningkatkan kerjasama dengan para pengusaha besar untuk menyediakan lokasi atau ruang yang lebih kondusif bagi PK-5.

"Kita juga ada MoU dengan para pengusaha di Jakarta selatan untuk dapat memberikan kontribusi lebih di Jakarta Selatan. MoU yang sudah berjalan antara lain dengan Kadin, Iwapi, Hipmi, juga TNI, tujuannya agar semua potensi besar di Jakarta Selatan dapat kita galang untuk mendukung perkembangan di Jakarta Selatan", papar Syamsudin Noor. (BUD/PUR)